
Sebelum kita membahas bagaimana pengalaman saya tentang Cara mengembalikan (Recovery) Partisi Hardisk yang Hilang Karena Terhapus atau Terformat, ijinkan saya berbagi cerita kronologi sehingga saya harus mengalami dan harus berbagi kepada anda.
Mula-mula seseorang meminta saya untuk melakukan instalasi ulang komputer karena dirasa lambat dan memang ada idikasi terinveksi virus, singkat cerita tanpa basa-basi saya mengiyakan komputer itu akan diinstal ulang tapi saya sempatnya malam hari, kemudian pada saat waktunya tiba saya tertidur dan baru terjaga jam 3 subuh, sambil mata sepet saya langsung mulai melakukan proses instalasi namun gagal ditengah jalan karena ada masalah pada format partisi hardisk dari MBR harus dirubah ke GPT sebelum melakukan instalasi Sistem Operasi (OS). Nah disinilah mulai tragedi naas meninpa saya yaitu pada saat akan merubah MBR ke GPT melalui command prompt (CMD) tanpa sengaja saya mengilangkan semua partisi yang berisi begitu banyak data penting dan menyebabkan mata saya terbuka (dalam hati: hilang data orang), kemudian saya mencoba menghubungi pemiliknya dan bertanya "apakah data yang ada sudah dipindahkan ke hardisk ekternal (backup)?" saya berharap jawabannya "sudah", tapi sayang jawabannya sebaliknya pemiliknya belum sempat melakukan backup satu filepun, hal ini menyebabkan saya semakin degdegan.
Dengan adanya kasus ini saya harus membongkar lagi isi hardisk eksternal yang saya miliki untuk mencari software yang mampu menyelematkan data dari partisi yang sudah terlanjur terhapus. Dari berbagai aplikasi yang ada dan dicoba ada satu aplikasi yang dapat melegakan hati dan berhasil mengembalikan partisi dan data secara utuh, namun denga kapasitas HDD 500Gb memerlukan waktu nyaris setengah hari hanya untuk proses scanning saja, tapi ga apa-apa yang penting waktu dan lelah terbayar dengan selamatnya data.
Apabila kebetulan anda mengalami hal serupa seperti pengalaman saya, anda bisa mengikuti tahapan berikut:
ASUMSI: partisi sudah terlanjur hilang dan OS tidak lagi bekerja atau tidak bisa booting
Persiapan
- Siapkan komputer lain yang sudah terhubung internet guna mendownload beberapa file
Tahap 1
- Siapkan Flasdisk kosong 1 buah untuk membuat bootable disk
- Download aplikasi Mini Tools Partition Wisard pada bagian akhir artikel
- Download aplikasi rufus (untuk menkopi ISO file ke flashdisk menjadi bootable) pada bagian akhir artikel
Tahap 2
Membuat bootabledisk dengan bantuan rufus portable
- Klik/tap 2 kali file RufusPortable_3.4.paf yang telah didownload untuk mengekstrak agar dapat digunakan
- Tentukan lokasi/direktori dimana akan diektrak, misalnya: pada partisi D maka pada partisi tersebut akan tercipta folder baru bernama RufusPortable
- Tancapkan/hubungkan Flasdisk pada komputer
- Klik 2 kali RufusPortable.exe yang ada pada folder RufusPortable, dan perhatikan urutan kerjanya seperti gambar di bawah ini:
- Pastikan flashdisk sudah terdeteksi pada bagian Device
- Klik Select untuk menuju pada direktori dan memilih file ISO yang sudah didownload dengan nama pwfree91-x64.iso
- Nah yang perlu diperhatikan adalah Partition Scheme dan Target System karena disini ada 2 pilihan, periksa terlebih dahulu komputer target (komputer yang partisinya hilang) apakah partition schemenya didukung partisi MBR atau GPT silahkan cek melalui BIOS dan disesuaikan
- Setelah semua siap klik button START dan tunggu proses ektraksi iso file sampai selesai
saran: nonaktifkan antivirus agar autorun.inf yang terbuat pada bootabledisk tidak terhapus atau tercekal sehingga tidak bisa booting. - Setelah proses ektraksi file iso selesai dan berhasil klik CLOSE pada aplikasi rufus,
- Eject dan cabut flasdisk yang sudah berisi file bootable Mini Tools Partition Wisard
Tahap 3
Proses recovery Partisi Hardisk
- Tancapkan flashdisk pada komputer target, dan nyalakan
- Lakukan setting pada bios dan arahkan booting pertama adalah flashdisk, kemudian simpan dan restart, biarkan komputer booting hingga Mini Tools Wisard tampil dengan sempurna
- Pada menu Wizards pilih submenu Partition Recovery Wisard, kemudian klik Next
- Pilih Hardisk yang akan direcovery, kemudian klik Next lagi
- Pada bagian Scanning Range pilih Full Disk, kemudian klik Next
- Pada bagian Scanning Methods pilih Full Scan (pengalaman: metode Quick Scan tidak berhasil mungkan karena hardisk terformat), kemudian klik Next maka proses scannig akan dimulai. pada tahap inilah anda harus menunggu dan berdo'a, karena ini sangat tergantung pada kapasitas hardisk, spesifikasi komputer dan faktor lain
- Setelah proses scanning selesai, pilih partisi yang ingin direcovery kemudian klik Finish
Demikian pengalaman yang dapat saya bagikan, semoga dapat membantu dan meringankan masalah anda, dan saya sangat berharap anda dapat menyampaikan apakah artikel dapat membantu atau tidak atau bahkan anda memiliki cara lain yang lebih baik, mari kita berbagi pengalaman melalui kolom komentar di bawah ini.
Apabila artikel ini memberi manfaat kepada anda, jangan lupa bagikan pengalaman ini kepada orang-orang melalui berbagai akun sosial media anda, agar mereka yang kebetulan mengalami masalah seperti ini dapat segera terbantu.
Thanks brader, sangat beranfaat
BalasHapusSama-sama, jangan lupa share ya agar lebih bermanfaat🙏🙏
HapusTerimakasih Brother. Sedang proses sesuai tutorial, semoga bisa berhasil. Amin
BalasHapussama-sama, saya sangat berharap artikel ini dapat membantu agan.
Hapus@alfred berhasil nggak bos?
Hapusmas boleh minta wa nya dong
BalasHapuskalau terkait recovery, silahkan lewat kolom komentar ini saja, agar teman2 lain tahu seberapa berhasil artikel ini atas pengalaman saya.
HapusKak, kalau hardisknya udha terlanjur di bagi masih bisa di recovery ng kak data sebelumnya?
BalasHapusseharusnya bisa, Coba agan pilih dari daftar partisi yang muncul setelah melakukan scanning
Hapusgan kalo terlanjur intal windows baru masih bisa g?
BalasHapusMaaf gan kasus saya belum sampai instalasi, tapi sebagai gambaran kalau melihat hasil scanning ada banyak sekali partisi yang dihasilkan, nah ada kemungkinan dibangkitkan dari partisi yang sebelumnya atau yang lembi lawas. tidak ada salahnya dicoba gan. semoga terbantu
HapusKak, kalau partisi data D saya terformat dan terhapus apakah bisa kembali lagi kak?
BalasHapusPengalaman saya, partisi D dengan format terakhir tapi Quick Format. sebagian data masih bisa dikembalikan. tapi ada juga yang tidak berhasil. saran saya dicoba aja agan.
HapusKok partisi yang saya mau kembalikan tidak asa yah gan?
BalasHapusCoba agan scan ulang dulu, semoga berhasil ya...
HapusGan, sdh msuk bootingnya tp setlah itu tdk ada respon apa2.. layar hitam.. bgaimna ya gan?
BalasHapusPilihan Patition recovery wizardnya blm keluar gan.. bs mnta tlg pencerahannya gan?
Coba pas buat bootable disk-nya semua antivirus dimatikan agar autorun-nya tidak terhapus, atau agan cek lagi sistem bootnya pada bios agan sesuiakan dengan sistem pada saat buat bootable, misal UEFI harus sama. semoga terbantu
Hapusgan saya jg kaya gini nih kasusnya, layar hitam doang ga ada tampilan apa2. Udah coba MBR/BPT tapi tetap aja cuma layar hitam. Help me please :((((
Hapuscoba bootabledisknya dikomputer lain dulu gan. untuk melihat responnya apakah sama? pengalaman saya kalau blank saat booting itu, selain autorun dan UEFI, flashdisk juga mungkin berpengaruh (saya pake sandisk yang kecil). semoga terbantu.
HapusBosku.. kok partisi ny tidak ada yg dapat kelihatan.. hanya plasdisk booting mini tool aja
BalasHapuscoba agan pastikan dulu pada BIOS, apakah HDD terdeteksi atau tidak?
HapusMin....kl kasusnya dari GPT ke MBR, apa berlaku juga cara ini??
BalasHapusbisa gan, saran: kalau data masih bisa diback up, selamatkan aja dulu gan. takutnya timbul masalah baru.
HapusSetelah finish gimana bang?
BalasHapusKalau tanda V (APPLY) masih Aktif, silahkan diklik untuk mengeksekusi semua perintah yang sudah dilaksanakan. kalau partisi sudah kembali, segera back up gan.
HapusIya gan, udah berhasil.. alhamdulillah..
HapusOh ya, saya kasusnya terhapus partisi C. Pas udh di recovery, partisi C harus di aktifkan dulu agar bisa booting OS nya 🙏
Terimakasih banyak Gan,semoga semakin banyak lagi yang terbantu.
HapusMakasih Gan tutorialnya sangat membantu
BalasHapusTerimakasih kembali Gan, Jangan lupa bantu Share ya, agar lebih banyak lagi kawan di luar sana yang terbantu dengan artikel sederhana ini
Hapusbarusan saya mengalami kejadian yg sama dana ke format saat ini saya sedang scaning semoga saja berhasil aminnn
BalasHapusKita tunggu kabar baiknya gan, semoga berhasil
HapusKalau sudah selesai scan terus pilih yang Mana gan biar bisa normal, ada format NTFS Dan FAT32, mohon bantuannya
BalasHapusPilih NTFS untuk Hardisk, atau FAT32 untuk Flashdisk Gan. semoga berhasil ditunggu kabar baiknya
Hapus